Makasar- Kabar gembira datang dari dua mahasiswa berprestasi dari Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakartaangkatan 2020, Aliva Diva Kamiladan Fadlan Agustina Firdausyang meraih prestasi sebagai presenter pada kegiatan Collegial Meeting & Hybrid International Conference on Library and Information Science 2023. Kegiatan berlangsung di Makasar, khususnya di Hotel Ibis Makasar City Center, selama tiga hari pada tanggal 24-26 Oktober 2023.

Kegiatan Collegial Meeting & Hybrid International Conference on Library and Information Science 2023 merupakan pertemuan antara anggota APIPTI(Indonesia Association of Library Science Higher Education). Dalam kegiatan tersebut, terdapat juga kegiatan "Call for Paper," yang diikuti oleh peserta selain dari APIPTIyang disebut sebagai Hybrid International Conference Library and Information Science 2023. Peserta yang hadir meliputi anggota APIPTI, dosen-dosen ilmu perpustakaan, pustakawan, dan mahasiswa ilmu perpustakaan dari berbagai institusi.

Awalnya, Aliva Diva Kamiladan Fadlan Agustina Firdausberinisiatif mendaftar sebagai peserta "Call for Paper" karena mereka ingin menambah pengalaman hidup dengan judul paper “Digital literacy: How Generation Z's Made a choice decision from Celebriti's opinions in social media” . Tak disangka, mereka berhasil terpilih sebagai presenter pada kegiatan ini, yang menjadi prestasi yang membanggakan bagi dirinya dan institusi tempat mereka belajar juga orang-orang terdekatnya.

Namun, perjalanan menuju keberhasilan ini tidaklah mudah. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh Fadlan Agustina Firdausadalah masalah persyaratan bahasa Inggris yang tinggi, karena kemampuan berbahasa Inggris mereka terbatas. Selain itu, dia juga merasa kesulitan dalam proses pengerjaan paper karena kurangnya pengalaman hingga membutuhkan konsultasi dengan dosen. Waktu pengerjaan yang terbatas dan biaya yang cukup besar yang harus ditanggung sendiri menjadi kendala terbesar bagi Aliva Diva Kamiladan Fadlan Agustina Firdaus.

Aliva Diva Kamilajuga berbagi pengalaman tentang bagaimana ia bersama dengan partner kerja sama mampu mengatasi tantangan pengerjaan full paper. Selain itu, ia mengatasi masalah dana dengan mengajukan permohonan dana kepada fakultas. Pendekatan yang ia terapkan dalam mengatasi tantangan adalah "life goes on, iso ra iso kudu iso," yang berarti bahwa kehidupan terus berjalan, dan apa pun yang terjadi harus bisa dihadapi. Sedangkan pendekatan yang dilakukan Fadlan Agustina Firdausmenghadapi tantangan ialah tetap rileks dan meyakini bahwa tantangan dari sesuatu hal yang telah ia mulai akan berakhir. Mereka memotivasi diri dengan keyakinan bahwa apa yang mereka capai sudah luar biasa.

Pengalaman ini menghadirkan pelajaran yang sangat berharga bagi Aliva Diva Kamiladan Fadlan Agustina Firdaus. Aliva Diva Kamilamenerima banyak apresiasi dan tanggapan positif, yang membantu dalam memperkuat kontrol atas pola pikirnya. Fadlan Agustina Firdaus, di sisi lain, meraih pelajaran tentang pentingnya memiliki rasa percaya diri yang kuat dan berani mengambil risiko. Ia membagikan kesannya sebagai satu-satunya mahasiswa tingkat sarjana yang menjadi presenter ada acara tersebut bersama partnernya, "Saya merasa sangat senang dan bersyukur atas kesempatan ini, kami mendapat apresiasi yang tinggi dari panitia dan peserta lain saat kami melakukan presentasi.” Komentar ini mencerminkan rasa apresiasi dan kebanggaan mereka atas prestasi yang berhasil mereka capai. Tentunya keberhasilan tidak lepas dari dukungan yang mereka terima dari fakultas. Hal ini menunjukkan bahwa fakultas memberikan peluang yang luar biasa bagi mahasiswa untuk tumbuh dan berkembang.

Aliva Diva Kamilamemiliki harapan bahwa pengalaman ini akan menjadi batu loncatan dalam kehidupannya untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ia berharap bisa menjadi seseorang yang lebih berani dan tidak takut menghadapi tantangan. Untuk rencana masa depan, jika ada kesempatan, ia berharap dapat mengikuti kegiatan serupa lagi. Fadlan Agustina Firdausjuga berharap bisa berpartisipasi lagi terutama dalam kegiatan ilmiah dengan menargetkan bisa presentasi di luar negeri.

Penulis: Dian Maulida Suhdatul Ilmi (ilm)dan Nurul Azka (aka)