IP.UIN-SUKA.AC.ID | Di era serba digital ini media sosial menjadi platform paling sering diakses karena memiliki jarak yang tidak jauh dari setiap penggunanya. Selain karena kemudahan akses yang ditawarkannya, media sosial juga dapat mendekatkan dua atau lebih orang yang berjauhan hanya dengan menggunakan perangkat dalam satu genggaman. Ada banyak jenis media sosial yang kini marak penggunaannya. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa telah banyak yang mengandalkan media sosial sebagai alat komunikasi dan hiburan. Media sosial tidak hanya memberikan akses untuk perpesanan dan melakukan panggilan saja, tetapi juga dapat menampilkan foto dan video dari orang yang menjadi objek komunikasi.

Tidak hanya sebagai alat komunikasi, media sosial kini bertransformasi sebagai media penilaian sebuah kompetisi. Pada bulan Oktober 2021, UIN Sunan Kalijaga yang tengah mengadakan pemilihan duta kampus menggunakan media sosial Instagram sebagai salah satu media penilaian terhadap masing-masing peserta. Siapa pun yang fotonya mendapatkan apresiasi berupa like dan komentar terbanyak maka kemungkinan besar akan meraih juara favorit, karena dianggap merupakan favorit banyak orang.

Pada ajang pemilihan duta kampus ini program studi (prodi) Ilmu Perpustakaan (IP) mengirimkan sepasang delegasi yang juga mewakili Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Suka. Pasangan ini ialah Annisa Rahayu dan Sholakhal Abdul Mubarok. Keduanya merupakan mahasiswa IP angkatan 2019, semester 5. Keduanya jugalah yang membuat keluarga besar prodi IP dan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya bangga lantaran berhasil menjadi pemenang. Annisa menjadi juara I putri, sedangkan Sholakhal menjadi juara favorit putra.

Sholakhal sebelumnya juga meraih juara favorit putra dalam ajang pemilihan duta GenRe Ngawi pada Mei 2021. Pada ajang tersebut ia memperoleh likes sebanyak 216 dan komentar sebanyak 27 kali, sedangkan pada ajang pemilihan duta kampus UIN Suka dengan nama akun @dutakampus_uinsuka ia memperoleh likes sebanyak 378 dan komentar sebanyak 70 kali dalam waktu 5 hari yakni mulai tanggal 2 hingga 8 Oktober. Sholakhal dengan akun instagramnya yang bernama @sholakhal_abdul memiliki pengikut sekitar tiga ribuan orang. Hal ini membuktikan bahwa kekuatan bermedia sosial dimiliki oleh mereka yang bermanfaat bagi masyarakat luas, berkualitas, dan memiliki banyak pengikut. Bagi banyak selebriti tanah air, pengikut merupakan penentu seseorang mampu meng-influence orang lain atau tidak. Oleh karena itu, tidak jarang pengguna media sosial khususnya instagram berlomba-lomba meningkatkan jumlah pengikut instagram.

Ajang pemilihan duta kampus UIN Suka merupakan salah satu acara tahunan yang terpaksa harus ditunda akibat adanya pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Acara ini memiliki tahapan yang panjang, mulai dari seleksi berkas, wawancara, karantina, unjuk bakat, hingga acara puncak yakni grand final. Oleh karena itu, tidak efektif kemungkinannya jika dilakukan secara dalam jaringan (daring). Ajang ini bertujuan untuk menyeleksi mahasiswa-mahasiswi yang sesuai dengan penilaian para juri untuk maju sebagai visualisasi dari kampus. Di tahun 2021 ini dikarenakan situasi pandemi mulai membaik maka ajang ini dapat dilaksanakan secara tatap muka.

Saat diwawancara melalui Google Form, Sholakhal mengaku mempersiapkan diri untuk ikut ajang bergengsi ini lima hari sebelum penutupan pendaftaran. Berbeda dengan Annisa yang memang telah mempersiapkan diri sejak tahun 2019. Sholakhal berpikir bahwa dengan mengikuti ajang ini apalagi terpilih akan berdampak besar bagi dirinya. Dengan menjadi duta, ia merasa memiliki tuntutan untuk maju dan berprestasi.

Karakter yang perlu dimiliki oleh seorang duta kampus bukan perkara sembarangan. Seorang duta kampus harus memiliki karakter 4B (Beauty, Brain, Brave, and Behavior). Sholakhal menjelaskan bahwa tidak hanya kecantikan atau ketampanan, seorang duta harus memiliki kecerdasan yang dibarengi dengan keberanian. Lantas semua itu perlu direpresentasikan dalam bentuk perbuatan yang mampu menciptakan perubahan.

Saat resmi terpilih menjadi bagian dari duta kampus UIN Suka, Sholakhal merasa bahagia dan sangat bersyukur. Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada orang tua, dosen, dan teman-temannya yang telah menjadi support system paling harmonis dalam prosesnya. Terakhir, ia berpesan agar siapa pun yang ingin menjadi duta kampus perlu mengubah diri dan menghiasnya dengan attitude yang patut diteladani karena nantinya akan menjadi panutan bagi banyak orang utamanya di lingkungan kampus UIN Sunan Kalijaga. [Lis]