Prodi Ilmu Perpustakaan Optimis Dapat Terbitkan Jurnal Internasional

(Kiri) Fuad Wahyu Prabowo, M.A., Sri Junandi, S.IP , Dr. Nurdin, S.Ag., S.S., M.A., Drs. Mustari, M.Hum. (Kanan)
IP.UIN-SUKA.AC.ID- Rabu, 2 Juni 2021 Prodi IP mengadakan rapat internal persiapan penerbitan Jurnal International LIS (Library Information Science). Rapat ini menghadirkan dua narasumber dari pengelola jurnal di UGM, Sri Junandi, S.IP. dan Fuad Wahyu Prabowo, M.A. Acara ini diadakan guna peningkatan kualitas mutu artikel ilmiah serta manajemen pengelolaan jurnal di lingkungan Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga khususnya di lingkungan Prodi Ilmu Perpustakaan. Jurnal International LIS dirancang untuk terbit secara online. Oleh karenanya diperlukan sistem pengelolaan yang berbasis pada Open Journal System 3 (OJS) sebagai sistem yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Pengelolaan jurnal online berbasis OJS 3 mendesak karena praktis dan cepat. Hal ini sejalan dengan kebijakan LIPI dan Dikti pada tahun 2016 yang mengharapkan agar semua jurnal ilmiah di tanah air diterbitkan secara elektronik atau online.
Junandi memaparkan pengalamannya menggawangi Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi UGM yang sudah memiliki DOI (Digital Object Identifier). Jika ISSN yang memberikan identitas unik bagi tiap jurnal, DOI memberikan identitas unik bagi setiap artikel yang terbit. Dengan memiliki DOI, setiap artikel akan terhubung ke seluruh dunia sehingga ada link of citation. Menurut Junandi, reviewer bagi sebuah jurnal harus bekerja maksimal untuk menilai artikel dari segi penulisan, konsistensi, sub tema, gaya sekingkung, kualitas materi, keberharuan refensi yang disitasi, komposisi antara referensi primer dan sekunder dan impact factor kemajuan publish jurnalnya. Sedangkan Fuad yang juga alumni Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga sekaligus staff jurnal di Fakultas Kedokteran UGM menjelaskan tampilan layout jurnal agar tidak terkesan kaku dengan memberikan salah satu template yang bisa digunakan untuk merubah tampilan jurnal OJS agar lebih nenarik. Nilai IF (Impact Factor) dari suatu jurnal saat ini merupakan dambaan penerbit. Semakin tinggi IF journal semakin bermutu jurnal tesebut dipandang sehingga penulis akan berlomba-lomba memasukkan tulisannya. (Nisa,Mustari)