Kolaborasi Internasional UIN Sunan Kalijaga dan UiTM: Mahasiswa Siap Hadapi Dunia Kerja Global

Kolaborasi Internasional UIN Sunan Kalijaga dan UiTM: Mahasiswa Siap Hadapi Dunia Kerja Global

Yogyakarta, 21 Februari 2025 - Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga telah menyelenggarakan acara bertajuk “International Talk: What Students Need to Know About International Internship Activities”. Bertempat di Ruang Munaqosyah Fakultas Adab dan Ilmu Budaya (FADIB) UIN Sunan Kalijaga. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengalaman langsung kepada mahasiswa mengenai kegiatan magang internasional, khususnya di bidang ilmu perpustakaan. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta pustakawan dari dalam dan luar negeri.

Acara ini menghadirkan beberapa narasumber yang telah memiliki pengalaman langsung dalam kegiatan magang internasional, di antaranya:

1. Salwa Merta, Mahasiswa Ilmu Perpustakaan 2022

2. Kavina Bi’izzika, Mahasiswa Ilmu Perpustakaan 2022

3. Hanik Aulia Azani, Mahasiswa Ilmu Perpustakaan 2022

4. Nabila Nur Azizah, Mahasiswa Ilmu Perpustakaan 2022

5. Dr. Labibah Zain, MLIS, Supervisor

6. Nurul Aida Noor Azizi, Pustakawan dari Perpustakaan Tun Abdul Razak, Universiti Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam, Malaysia

7. Arina Faila Saufa, S.Hum., Μ.Α., sebagai moderator

Acara dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. Nurdin, S.Ag., S.S., M.A., yang menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi internasional yang telah terjalin antara UIN Sunan Kalijaga dengan UiTM Malaysia. Beliau juga menekankan pentingnya pengalaman magang internasional dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa di tingkat global.

Dr. Labibah Zain, MLIS, selaku supervisor, menyampaikan kegembiraannya atas kerjasama yang telah terjalin dengan UiTM. Beliau menceritakan pengalaman positif yang didapatkan dari program magang sebelumnya, termasuk keberhasilan Salwa Merta yang akan menjadi perwakilan di IFLA (International Federation of Library Associations and Institutions).

Salwa Merta membagikan pengalamannya selama magang di Malaysia. Ia menceritakan perbedaan budaya, terutama dalam hal kedisiplinan dan kuliner yang lezat. Selain itu, Salwa juga menyoroti ikoniknya bangunan Twin Tower dan sambutan hangat dari kepala perpustakaan setempat. Menurutnya, kesadaran akan pentingnya peran pustakawan sudah sangat terbentuk di Malaysia, bahkan pertanyaan-pertanyaan yang tak terduga pun sering muncul.

Salwa juga menekankan pentingnya personal branding dengan membagikan aktivitas sehari-hari di media sosial. Hal ini dapat menjadi cara untuk memperkenalkan diri dan pengalaman magang kepada publik.

Nurul Aida Noor Azizi, pustakawan dari UiTM, memberikan tantangan yang sering dihadapi selama magang internasional dan cara mengatasinya. Menurutnya, tantangan terbesar adalah bahasa. Namun, ia sangat terkesan dengan kemampuan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang cepat beradaptasi dengan budaya dan bahasa setempat. Ia juga menekankan pentingnya manajemen waktu dan disiplin selama magang.

Kavina Bi’izzika menambahkan persiapan yang perlu dilakukan sebelum magang, seperti berkas-berkas penting (KTP, KK, akte), tiket pulang-pergi, dan bimbingan yang baik dari supervisor. Sementara itu, Salwa menjelaskan biaya magang yang relatif terjangkau, yaitu sekitar 4 juta rupiah (1760 RM), termasuk sewa kamar condominium dan makan di kantin dengan harga mahasiswa.

Muhammad Ainul Yaqin, S.Pd. M.Ed., dalam penutup acara, menyampaikan harapannya agar program magang internasional ini dapat terus berlanjut di masa depan. Beliau juga mengucapkan selamat dan sukses kepada para mahasiswa yang akan mengikuti program magang internasional, serta berpesan agar mereka terus belajar dan berkembang.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Diharapkan, melalui kegiatan ini, mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga dapat lebih termotivasi untuk mengembangkan kompetensi global mereka melalui pengalaman magang internasional.

Penulis: Athallah Akmal Baihaqi (AKB)





International Collaboration Between UIN Sunan Kalijaga and UiTM: Students Ready to Face the Global Workforce

Yogyakarta, February 21, 2025 – The Library Science Study Program of the Faculty of Adab and Cultural Sciences at UIN Sunan Kalijaga has organized an event titled “International Talk: What Students Need to Know About International Internship Activities”. The event took place in the Munaqosyah Room of the Faculty of Adab and Cultural Sciences (FADIB) at UIN Sunan Kalijaga. This activity aimed to provide direct insights and experiences to students regarding international internship activities, particularly in the field of library science. The event was attended by students, lecturers, and librarians from both domestic and international institutions.

The event featured several speakers who have firsthand experience in international internship programs, including:

1. Salwa Merta, Library Science Student, Class of 2022

2. Kavina Bi’izzika, Library Science Student, Class of 2022

3. Hanik Aulia Azani, Library Science Student, Class of 2022

4. Nabila Nur Azizah, Library Science Student, Class of 2022

5. Dr. Labibah Zain, MLIS., Supervisor

6. Nurul Aida Noor Azizi, Librarian from Tun Abdul Razak Library, Universiti Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam, Malaysia

7. Arina Faila Saufa, S.Hum., Μ.Α., as Moderator

The event began with an opening speech by Dr. Nurdin, S.Ag., S.S., M.A., who expressed appreciation for the international collaboration between UIN Sunan Kalijaga and UiTM Malaysia. He also emphasized the importance of international internship experiences in enhancing students' global competencies.

Dr. Labibah Zain, MLIS, as the supervisor, shared her enthusiasm for the collaboration with UiTM. She recounted the positive experiences gained from previous internship programs, including the success of Salwa Merta, who will represent UIN Sunan Kalijaga at IFLA (International Federation of Library Associations and Institutions).

Salwa Merta shared her experiences during her internship in Malaysia. She discussed cultural differences, particularly in terms of discipline and delicious cuisine. Additionally, Salwa highlighted the iconic Twin Towers and the warm welcome from the head librarian at her host institution. According to her, the awareness of the librarian's role is well-established in Malaysia, and unexpected questions often arise during work.

Salwa also emphasized the importance of personal branding by sharing daily activities on social media. This can be a way to introduce oneself and internship experiences to the public.

Nurul Aida Noor Azizi, a librarian from UiTM, discussed the challenges often faced during international internships and how to overcome them. She noted that the biggest challenge is language. However, she was highly impressed by the ability of UIN Sunan Kalijaga students to quickly adapt to the local culture and language. She also stressed the importance of time management and discipline during internships.

Kavina Bi’izzika added the necessary preparations before an internship, such as important documents (ID card, family card, birth certificate), round-trip tickets, and good guidance from supervisors. Meanwhile, Salwa explained that the internship costs are relatively affordable, around 4 million rupiah (1760 RM), including condominium rent and meals at student-priced cafeterias.

Muhammad Ainul Yaqin, S.Pd. M.Ed., in his closing remarks, expressed hope that the international internship program would continue in the future. He also congratulated and wished success to the students who would participate in the international internship program, encouraging them to keep learning and growing.

The event concluded with a Q&A session and interactive discussion between participants and speakers. It is hoped that through this activity, Library Science students at UIN Sunan Kalijaga will be more motivated to develop their global competencies through international internship experiences.

Writer: Athallah Akmal Baihaqi (AKB)