Guna Perkuat Kompetensi Mahasiswa, Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Gelar Kuliah Umum Digitalisasi Naskah

Kuliah umum ini diselenggarakan pada hari kamis, 4 mei 2023 yang bertempat di ruang teatrikal Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta angkatan 2020, Prof. Dr. Nurdin, S.Ag., S.S., M.A. selaku Kepala Prodi Ilmu Perpustakaan memberikan sambutannya, beliau mengatakan kuliah dosen tamu ini dilaksanakan sebagai ajang memperkuat kompetensi, akan dilaksanakan untuk setiap mata kuliah agar lebih variatif dan merupakan program yang akan selalu diselenggarakansetiaptahunnya. Kegiatan ini berlangsung lancar dengan waktu pelaksanaan pukul 12.30 sampai 17.00 WIB.

Dibagi kedalam dua sesi, yakni kuliah umum yang pertama membahas tentang Digitalisasi Naskah, dipandu oleh Muhammad Bagus Febriyanto, M.Hum. selaku dosen Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai moderator, narasumber oleh M. Solihin Arianto, S.Ag.,S.S., M.LIS. selaku dosen Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Ilham Nurwansyah, M.Pd yang berasal dari Pusat Pengkajian Islam Masyarakat (PPIM) UINSyarif Hidayatullah Jakarta sekaligus anggota dari Dreamsea (Digital Repository In Southeast Asia). Sesi yang kedua kuliah membahas tentang skriptorium, dipandu oleh Andriyana Fatmawati, M.Pd. selaku dosen Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai moderator dan narasumber oleh Hannan Asrowi Efflina Lailufa selaku pegiat Komunitas Jangkah Nusantara.

Pada kesempatan tersebut, M. Solihin Arianto, S.Ag., S.S., M.LIS menyampaikan terkait risiko, mitigasi, serta alasan pentingnya proses preservasi dan digitalisasi naskah manuskrip. Selanjutnya, topik tersebut dijelaskan secara rinci oleh Ilham Nurwansyah, M.Pd selaku narasumber kedua yang menguraikan terkait bagaimana proses preservasi dan digitalisasi naskah yang dilakukan oleh Dreamsea (Digital Repository In Southeast Asia).

Dreamsea merupakan sebuah program yang berupaya untuk melakukan digitalisasi naskah manuskrip di kawasan Asia Tenggara. Program tersebut diinisiasi oleh Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia bekerja sama dengan the Centre for the Study of Manuscripts Culture (CSMC) Universitas Hamburg, Jerman. Program ini didukung oleh Arcadia, sebuah dana amal dari Lisbet Rausing dan Peter Baldwin yang berbasis di Inggris.

Sejak program ini dimulai pertama kali pada tahun 2017, Dreamsea telah melakukan preservasi fisik, digitalisasi alih media serta pengunggahan file naskah-naskah kuno yang ada di Asia Tenggara ke cloud data base repositori digital yang disajikan bekerja sama dengan Museum Hill dan Perpustakaan Manuskrip. Di akhir sesi, dilakukan praktik digitalisasi naskah manuskrip oleh Ilham Nurwansyah, M.Pd bersama tim sehingga para mahasiswa dapat melihat secara langsung proses digitalisasi naskah manuskrip.

Setelah sesi pertama berakhir, para mahasiswa juga begitu antusias mengikuti sesi kedua yaitu pemaparan materi terkait Skriptorium oleh Hannan Asrowi Efflina Lailufa selaku pegiat Komunitas Jangkah Nusantara. Kegiatan di sesi kedua ini sekaligus merupakan sesi terakhir yang menjadi tanda berakhirnya kegiatan.

Penulis: Salwa Nimaprilia (Nun) & Nihayatul Lu’lu’in Nihlah (nln)