Sholakhal, Mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Suka Raih Juara Favorit Duta GenRe Ngawi

Sholakhal Abdul Mubarok, mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil meraih gelar Juara Favorit Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) tingkat Kabupaten Ngawi tahun 2021. Pemilihan Duta GenRe ini diselenggarakan atas kerjasama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPA3KB). Acara Grand Final ini dihelat pada hari Sabtu, 1 Mei 2021 di Gedung Kesenian Ngawi.

Shola, panggilan akrabnya adalah mahasiswa semester 4 yang berasal dari Kecamatan Padas. Selain aktif diperkuliahan, Shola juga aktif di Kampus antara lain sebagai Kadiv Forkip OMIP Liberty, sebagai Staff divisi Riset keilmuan Himpunan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan, staf Divisi Budgetting Senat Mahasiswa FADIB dan Staf divisi PSDM PERMADANI (Persatuan Mahasiswa Bidikmisi) UIN Sunan Kalijaga. Di Luar kampus, dia aktif di FORSMAWI (Forum Silaturahmi Mahasiswa Ngawi), Divisi Sosial Paguyuban Duta Wisata Dimas Diajeng Kab. ngawi, dan Anggota PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) .

Ada beberapa tahap yang dilewati Shola selama pemilihan berlangsung: tahap pendaftaran, seleksi berkas, campaign media sosial selama 4 hari, test tertulis dan wawancara, baru nilainya menentukan Pengumuman 10 besar finalis Putra dan Putri. Total jumlah peserta ada 50-an orang, diambil 10 besar finalis dan dari 10 finalis itu akan diambil lagi menjadi 3 juara putra-putri dan 1 juara favorit. Juara favorit ini tidak hanya dilihat dari penilaian like di instagram saja, melainkan akumulasi dari penilaian campaign, tes tulis, wawancara, tes bakat, cerdas cermat, kegiatan-kegiatan saat karantina, keaktifan finalis dan saat Geladi Bersih dan puncaknya Grand Final kemarin Sabtu.

Shola berharap ke depannya dia mampu berkontribusi penuh dalam mensosialisasikan dan menerapkan virus-virus Generasi Berencana pada diri sendiri, keluarga, dan masyarakat khususnya kalangan remaja. Ia juga berpesan agar remaja saat ini menjadi sosok tegar remaja dengan menunda usia pernikahan, berperilaku sehat, terhindar dari TRIAD KRR yaitu Tiga Resiko Kesehatan Reproduksi Remaja (Pernikahan dini, sex sebelum menikah dan NAPZA), bercita-cita mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera serta mampu menjadi contoh, model, idola, dan sumber informasi bagi teman sebayanya. (nis/rin)