International Talk #2

International Talk #2

International Talk #2 was held on November 18, 2024, in the Faculty of Adab and Cultural Sciences Library Laboratory. Library Services for Multicultural Communities became the main topic of the Talk. This session involved international program students who took Inclusive Library courses as resource persons and participants. In this Inclusive Library class, students worked in groups to evaluate library services for marginalized people. On this occasion, Hanifah Afnan Hadi, Salsabila Suhaimah Arrujiyyah Ambril and Siva Vauzia presented their evaluation result on how Grhatama Pustaka Library Yogyakarta serves the multicultural community using the IFLA/UNESCO Multicultural Library Manifesto standard. The students explained how Ghrahatama Library implements and promotes library services for multicultural communities that can be accessed online through websites, online database collections, or offline by visiting the library where users can access library collections and discuss with librarians who specifically serve multicultural services. Furthermore, the students also gave suggestions related to the various collections needed to enrich the collections on multiculture.

International Talk #2

International Talk #2 ini dilaksanakan pada 18 November 2024 di Ruang Lab Perpustakaan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya dengan mengambil tema Library Services for Multicultural Communities. Pada sesi ini mahasiswa Internasional yang mengambil mata kuliah Perpustakaan Inklusif menjadi nara sumber dan peserta. Dalam mata kuliah Perpustakaan Inklusif ini mahasiswa mendapatkan tugas secara kelompok untuk mengevaluasi layanan perpustakaan untuk Masyarakat terpinggirkan. Pada kesempatan ini, kelompok mahasiswa yang terdiri dari Hanifah Afnan Hadi, Salsabila Suhaimah Arrujiyyah Ambril dan Siva Vauzia mempresentasikan hasil survey evaluasi layanan perpustakaan dalam melayani Masyarakat multicultural di Perpustakaan Grhatama Pustaka Yogyakarta. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan standard IFLA/ UNESCO Multicultural Library Manifesto. Mahasiswa memaparkan bagaimana Perpustakaan Ghrahatama mengimpleentasikan dan mempromosikan layanan perpustakaan untuk Masyarakat multicultural yang dapat diakses baik melalui website, koleksi database online maupun fisik di Gedung perpustakaan di mana pemustaka dapat mengakses koleksi perpustakaan dan berdiksusi dengan pustakawan yang khusus melayani layanan multicultural. Di sisi lain, mahasiswa juga memberikan masukan terkait dengan koleksi yang lebih beragam untuk lebih memperkaya koleksi dari berbagai budaya di Indonesia.